ketemu lagi nih sama lidya yang, yang apa ya ? hahaa
yang terobsesi banget sama baymax
tau bax max kan . itu lho karekter di big hero 6 yang lucu lembut pengen tak peluk
nah kali ini lidya bakal post resensi film
siapa saja kalian yag suka baymax yuk cekidottt
MAKALAH
RESENSI FILM
BIG
HERO 6
Oleh
:
Nur
Fajri Hayyuni Maulidya (24)
Guru
Pengajar :
Itznaniyah
Umie Nur Nurniatie, M.Pd
SMA
NEGERI 1 SAMPANG
TAHUN
PELAJARAN 2015/2016
KATA
PENGANTAR
Puji
syukur kehadirat Allah SWT yang melimpahkan rahmat dan karunia-Nya sehingga penulis dapat
menyelesaikan makalah yang berjudul “ Makalah Resensi Film Big Hero 6 “ .
makalah ini dibuat untuk memenuhi tugas mata pelajaran bahasa Indonesia yang di bimbing oleh iu Itznaniyah Umie
Murniatie,M.pd.
Makalah
ini telah penulis kerjakan dengan sebaik baiknya. Namun penulis menyadari bahwa
masih ada bahasa, kata, susunan ataupun lainnya yang masih terdapat kesalahan
dan kekurangan. Oleh karena itu penulis menerima segala saran, kritikan dan
masukan dari pembaca maupun guru pembimbing agar penulis dapat memperbaiki
makalah ini.
Demikian
dari penulis semoga makalah ini dapat memberikan manfaat serta motifasi kepada
penulis maupun pembaca agar lebih baik dari sebelumnya
Sampang,
30 April 2016
Penulis
|
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR .................................................................................. i
DAFTAR ISI .............................................................................................. ii
BAB I PENDAHULUAN ........................................................................... 1
1.1 Latar Belakang ................................................................................. 1
1.2 Rumusan Masalah ............................................................................ 2
1.3 Tujuan .............................................................................................. 2
BAB
II PEMBAHASAN ............................................................................ 3
2.1 Identitas Film ................................................................................... 3
2.2 Sinopsis Film .................................................................................... 4
2.3 Penilaian Film ................................................................................... 7
PENUTUP
....................................................................................................8
DAFTAR
PUSTAKA .................................................................................. 9
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar
Belakang
Film merupakan media komunikasi
dan informasi yang bersifat audio visual yang paling mudah dicerna oleh semua
kalangan dari segala usia, dengan berbagai latar belakang pendidikan dan
pengetahuan. Oleh karena itu film merupakan media yang menjadi sasaran paling
efisien untuk menyampaikan pesan pesan moral. Karena film dapat mencakup
berbagai pesan, baik itu pesan pendidikan, hiburan dan informasi. Pesan dalam
film adalah menggunakan mekanisme lambang – lambang yang ada pada pikiran
manusia berupa isi pesan, suara, perkataan, percakapan dan sebagainya. Banyak
sekali macam genre film yang dapat kita nikmati salah satunya yaitu film
animasi. Film animasi adalah film yang merupakan hasil dari pengolahan gambar
tangan sehingga menjadi gambar yang bergerak. Film Animasi mulai berkembang
sejak abad 18 di amerika dan hingga sekarang film animasi masih berkembang
dengan baik seiring berkembangnya
teknologi menjadikan film animasi dapat lebih jernih dan berkualitas
dengan tambahan berbagai efek. Sedangkan
tokoh yang dianggap berjasa dalam perkembangan animasi adalah walt Disney.
Film animasi berbeda dengan
film-film biasanya. Perbedaan tersebut terletak pada proses pembuatannya. Film
animasi dapat dibuat dengan cara konvensional atau komputer. Cara konvensional
merupakan cara klasik dimana pembuatnya dituntut untuk membuat gambar yang
kemudian dipadukan sehingga menghasilkan gambar bergerak, sedangkan cara
komputer merupakan cara yang paling efektif dan efisien dalam memproduksi suatu
gambar bergerak yang tentunya menggunakan media beupa komputer. Seiring
perkembangan zaman, teknologi komputer pun semakin berkembang. Hal ini terlihat
dari industri perfilman yang menyuguhkan varian film berbentuk 2D dan 3D. Film
animasi dapat mencakup berbagai macam genre. Mulai dari horor, aksi, fiksi
sains sampai komedi. “Big Hero 6” sendiri selain tersedia dalam versi 2D, juga
tersedia dalam versi 3D dan film ini termasuk dalam genre animasi, aksi,
komedi, keluarga petualangan dan fiksi sains.
Big Hero 6 adalah film 3D
superhero animasi komputer yang diproduksi oleh Walt Disney Animation Studios
ini merupakan salah satu film terbaik pada tahun 2014 dan memenangi piala Oscar
kategori Film Animasi Terbaik tahun 2015. Kemampuan Walt Disney Animation
Studios sendiri dalam mengembangkan film animasi memang tak perlu diragukan
lagi. Film Big Hero 6 yang diadaptasi berdasarkan komik Marvel tersebut , walau
memiliki alur sekaligus perbedaan karakter dengan komik aslinya, dikemas dengan
cukup menarik dan cocok untuk ditonton oleh anak-anak maupun
orang dewasa, Hal ini, tentu saja, juga didukung dengan nilai
moral dan pesan yang bisa diambil terutama yang berhubungan dengan keluarga dan
teman-teman.
Big
Hero 6 sangat kuat disini, dan bisa dikatakan ia memiliki kombinasi yang paling
pas diantara unsur seriusdan santai jika harus dibandingkan dengan animasi lain
yang rilis tahun itu . Big Hero 6 punya naskah yang sangat pintar dalam
mencampur rasa, pahit dan manis tampil dalam kuantitas dan kualitas yang
sama-sama memikat. Kita punya pesan yang kuat seputar persahabatan hingga rasa
kehilangan, secara bergantian tampil memberikan sukacita yang menyenangkan
disokong dengan humor-humor yang kuat lewat hal-hal sederhana seperti nada
setelah toss yang imut itu, namun setelah itu kita seolah terus di ingatkan
pada eksistensi emosi yang kuat di pusat cerita lewat konten yang sedikit muram
pada perasaan patah hati dari Hiro yang dalam itu, keduanya tersusun dalam
struktur cerita yang punya irama yang manis sehingga bukan hanya mudah
menjangkau penonton muda, namun juga penonton dewasa. Disney sukses besar
disini, mereka kembali berhasil menciptakan karakter yang charming dan loveable
dengan karakterisasi yang sederhana namun kuat. Karakter adalah kunci lain yang
menjadikan Big Hero 6 terasa indah jelas membuat film superhero ini berbeda
dengan yang film superhero lainnya Hal inilah yang membuat penulis membuat
makalah ini.
1.2 Rumusan
Masalah
1. Bagaimana
identitas film Big Hero 6?
2. Bagaimana
sinopsis film Big Hero 6 ?
3. Apa
saja kelebihan dan kekurangan dalam film Big Hero 6?
1.3 Tujuan
1. Mengetahui
identitas film Big Hero 6
2. Mengetahui
sinopsis film Big Hero 6
3. Mengetahui
kelebihan dan kekurangan didalam film Big Hero 6
BAB II
PEMBAHASAN
2.1 Identitas Film
1. Sutradara
: Don Hall, Chris
Williams
2. Produser
: Roy Conli, Kristina
Reed
3. Penulis
Naskah : Don Hall, Jordan
Roberts
4. Genre
: Animasi,
Superhero, Aksi
5. Durasi : 108 menit
6. Tanggal
Rilis : 07 November 2014
7. Studio
: Walt Disney Pictures
8. Musik
:
Henry Jackman
9. Pemain
No
|
Karakter
|
Pengisi Suara
|
1
|
Hiro Hamada
|
|
2
|
Baymax
|
|
3
|
GoGo Tomago
|
|
4
|
Honey Lemon
|
|
5
|
Wasabi
|
|
6
|
Fred
|
|
7
|
Aunt Cass
|
|
8
|
Tadashi Hamada
|
|
9
|
Professor Robert Callaghan
|
|
10
|
Alistair Krei
|
|
11
|
Freds pappa
|
|
12
|
Abigail Callaghan
|
|
13
|
Tekniker 1
|
|
14
|
Tekniker 2
|
2.2
Sinopsis Film
Hiro Hamada adalah bocah ahli robotik
berumur 14 tahun. Dia tinggal di kota metropolitan San-Fransokyo dan
menghabiskan kesehariannya bergabung dalam pertarungan robot ilegal. Kakak
Hiro, Tadashi takut Hiro akan menyia-nyiakan potensinya. Tadashi membawanya ke
universitas tempatnya belajar, San-Fransokyo Institute of Technology (SFIT), di
mana Hiro bertemu dengan teman-teman Tadashi. Mereka adalah Go Go Tomago, Fred,
Wasabi No-Ginger,dan Honey Lemon. Begitu juga dengan Baymax, robot penjaga
kesehatan pribadi yang diciptakan Tadashi. Hiro yang kagum, memutuskan untuk
bergabung ke SFIT. Hiro kemudian mempersembahkan projectnya, Microbots untuk
bisa masuk ke SFIT. Microbots adalah sekumpulan robot kecil yang dapat
bergabung bersama membentuk apapun dalam setiap bayangan pengaturan. Profesor
Callaghan, ketua dari program universitas, tertarik dengan project Hiro. Dengan
demikian Hiro masuk ke dalam universitas itu.Lalu,Alistair Krei,presiden dari
Tech Company berusaha untuk membeli ciptaan itu.Ketika api mulai membara di
universitas tersebut,Tadashi masuk ke dalam untuk menyelamatkan Callaghan yang
terjebak di dalamnya,namun ledakan terjadi,dan Tadashi pun terbunuh dalam
universitas itu. Setelah kematian kakaknya,Hiro menjadi pendiam,dan
mengasingkan dirinya dari teman-temannya.
Suatu hari,Hiro tidak sengaja
mengaktifkan Baymax,secara bersamaan dia menemukan 1 microbot di saku
jaketnya,microbot itu membawa mereka berdua ke satu rumah gudang yang sudah
ditinggalkan.Di situ,Hiro menemukan bahwa seseorang telah menggandakan
microbots ciptaannya dalam jumlah yang sangat banyak.Kemudian,dia diserang oleh
orang bertopeng (Julukannya "Yokai") yang mengendalikan microbots
ciptaannya.Mereka meloloskan diri,dan pergi ke kantor polisi.Tidak dapat
meyakinkan polisi tentang dirinya yang diserang oleh Yokai,dia memutuskan untuk
menangkap orang bertopeng itu.Dia memperbaharui Baymax dengan armor
ciptaannya,dan memasangnya chip petarung.Di suatu tempat,Hiro terlibat dalam
penyerangan Microbots Yokai bersama Go Go Tomago,Fred,Wasabi,dan Honey
Lemon.Mereka segera melarikan diri dengan mobil van milik Wasabi.Van Wasabi
tenggelam,Namun Baymax segera menolong mereka.Mereka pun melarikan diri ke
mansion Fred.Di situ,Hiro membentuk sebuah kumpulan superhero yang terdiri dari
Hiro,Honey Lemon,Baymax,Wasabi,Fred,dan Go Go Tomago.Hiro menciptakan armor
untuk semua temannya,termasuk dirinya sendiri dan Baymax.
Mereka segera mengivestigasi
laboratorium lama milik Krei Tech yang dulunya telah dipakai untuk menguji
teknologi teleportasi.Ketika pilot tes yang mengendarai kendaraan menuju portal
itu,pilot itu terjebak di dalamnya.Kemudian mereka diserang oleh Yokai,setelah
pertarungan singkat,Hiro berhasil mencabut topengnya,dan mendapati bahwa orang
itu adalah profesor Callaghan,Callaghan telah mencuri Microbots Hiro untuk
menyelamatkan dirinya.Mengetahui bahwa Tadashi mati dengan sia-sia.Hiro
menyuruh Baymax untuk membunuh Callaghan,tetapi Baymax tidak ingin membunuh
Callaghan.Hiro secara kasar membuang chip perawat baymax,dan hanya memasukan
chip petarungnya,Baymax langsung menjadi mesin pembunuh dan segera mencoba
membunuhnya.Teman-teman Hiro segera mencoba menghentikannya,dan akhirnya Honey
Lemon memasukkan kembali chip perawat Baymax,Baymax segera kembali normal,dan
Callaghan segera melarikan diri.Hiro marah kepada teman-temannya dan pulang
kembali ke rumahnya.Di garasi rumahnya,dia mencoba kembali membuang chip
perawatnya,namun tidak bisa.Hiro mengatakan bahwa dengan membunuh Callaghan
dapat memuaskan hatinya,untuk menenangkan hatinya,Baymax menampilkan video
tentang Tes Tadashi terhadap Baymax,Tadashi baru berhasil pada test ke-84,Hiro
mengetahui bahwa membunuh Callaghan bukanlah hal yang diminta Tadashi untuk
membalas kematiannya.
Teman-teman Hiro dan dia mengetahui
bahwa pilot tes yang terjebak dalam portal itu adalah anak
Callaghan,Abigail.Callaghan membalas dendam kepada Alistair Krei yang telah
menyebabkan kematian putrinya.Callaghan ingin membunuh Krei dengan melemparnya
ke dalam portal yang aktif.Namun rencana itu telah diganggu oleh Hiro dan
teman-temannya dengan melumpuhkan sejumlah Microbots Callaghan.Di dalam portal
yang aktif,Baymax telah mendeteksi tanda hidup dari Abigail,Hiro dan Baymax
segera melaju kesana untuk menyelamatkannya.Tapi di jalan keluar mereka,armor
Baymax rusak,sehingga satu-satunya cara untuk menyelamatkan Abigail dan Hiro
adalah dengan menembakkan rocket fist milik Baymax.Namun,Hiro tidak mau
meninggalkannya,tetapi dia harus.Dan akhirnya dia harus meninggalkan Baymax di
belakang dengan air mata berlinang.Setelah mereka keluar,portal akhirnya
meledak.Abigail segera dilarikan ke rumah sakit,dan Callaghan ditahan polisi.
Suatu hari setelah kejadian itu,Hiro
telah menemukan chip perawat Baymax (Yang mengandung semua personalitas Baymax)
di rocket fist milik Baymax.Dia kembali membuat Baymax,dan kebahagiaan pun
muncul kembali.Film diakhiri ketika teman-teman Hiro,Baymax,dan Hiro segera
melindungi kota dengan harapan untuk memenuhi harapan Tadashi untuk membantu
banyak orang. Di bagian "End credits", itu menampilkan gambar headline
koran bahwa Hiro telah diberikan dana bantuan dari universitas dan bangunan
didedikasikan untuk Tadashi. Dalam sebuah adegan setelah "End
credits", Fred tidak sengaja membuka pintu rahasia di rumah keluarganya
dan menemukan perlengkapan superhero didalamnya. lalu disana Fred bertemu
ayahnya, seorang superhero yang telah pensiun. Ayahnya mengatakan bahwa mereka
memiliki banyak waktu untuk berbicara yang dikatakan saat mereka sedang
berpelukan.
2.3
Penilaian Film
1. Kelebihan
Kualitas
animasi yang baik dengan desain karakter tergolong sederhana, tetapi mampu
memberikan keunikan tersendiri untuk setiap tokohnya.Untuk setiap ekspresi dan
gerakan karakter. Sajian visual yang penuh warna dan memanjakan mata didukung
juga oleh kemampuan yang baik para pengisi suaranya mampu memberikan nuansa
sekaligus emosi yang tepat di setiap adegannya dan pemilihan kata maupun ungkapan
yang digunakan sangat sesuai dengan karakter juga memiliki makna yang mudah di
ingat oleh penonton.
Animasi
yang bisa dicerna dengan mudah untuk segala usia. Dikemas dengan cukup menarik
dan cocok untuk ditonton oleh anak-anak maupun orang dewasa. Hal ini tentu saja
juga didukung dengan nilai moral dan pesan yang bisa diambil yang mengajak
untuk belajar banyak hal positif, tentang keluarga, tentang persahabatan,
tentang keberanian, tentang belajar melihat dari sisi lain, tentang ketulusan,
dan sebagainya diantaranya: tidak boleh membalaskan dendam kepada orang lain, sesuatu
yang tidak pada tempatnya akan menyebabkan dampak negatif pada kemudian hari dapat
dilihat bahwa teknologi akan menyebabkan bencana apabila tidak digunakan oleh
orang yang tidak benar, memotivasi kehidupan kita untuk senantiasa
bersungguh-sungguh dalam menjalani kehidupan. Karena semakin berkembang
kehidupan kita, maka permasalahan yang timbul akan semakin berat, pembelajaran
yang baik bagi anak-anak untuk mengenal keberagaman. Alasannya, tokoh-tokoh
dalam film ini berasal dari berbagai ras, namun mereka tetap kompak bekerjasama
menumpas kejahatan.
Alur
cerita nya tidak membosankan banyak diselingi komedi ,sehingga membuat penonton
tertawa. Dengan alur lintasan yang sangat halus itu kita
terus diajak berjalan bersama berbagai ide terkait teknologi yang mampu di
bangun dengan baik sehingga bukan hanya tampak menarik di mata tapi juga terasa
imajinatif, digerakkan dengan cepat dan penuh energi namun tetap terasa stylish
2. Kekurangan
Hal
yang menarik perhatian pada film ini yaitu mengenai judul, “Big Hero 6”. Angka
enam pada judul tersebut sebenarnya bukan berarti film ini telah mengeluarkan
serial keenam, tetapi menunjukkan jumlah dari para pahlawan di film ini, yaitu
Hiro, Go Go Tomago, Fred, Wasabi No-Ginger, Honey Lemon dan tentunya Baymax.
Ambiguitas pada judul ini merupakan salah satu titik kecil kekurangan dari film
“Big Hero 6”. Selain itu, hal yang menarik dalam film ini adalah mengenai
durasi yang sangat pendek tergolong sangat sederhana dan cukup mudah ditebak untuk
film semacam “Big Hero 6”.
Kekurangan
lain yang mungkin terlihat kecil adalah pada saat bagian akhir dalam film ini.
Setelah tuilisan-tulisan komponen di luar film selesai ditampilkan, ternyata
masih terdapat satu adegan yang tak kalah menarik sedangkan orang-orang yang
menonton biasanya telah mulai meninggalkan kursinya saat muncul tulisan-tulisan
komponen diluar film. Hal ini dapat membuat penonton sedikit kecewa karena
meninggalkan adegan tersebut.
BAB III
PENUTUP
3.1
Kesimpulan
Dari paparan tadi, dapat disimpulkan
bahwa film “Big Hero 6” selain menyuguhkan tontonan yang sangat menarik, juga
memotivasi kehidupan kita untuk senantiasa bersungguh-sungguh dalam menjalani
kehidupan. Karena semakin berkembang kehidupan kita, maka permasalahan yang
timbul akan semakin berat. Film ini juga mengajarkan kepada kita mengenai
teknologi tepat guna, dimana teknologi harus diseimbangkan dengan penggunaannya
yang ditujukan untuk kemaslahatan populasi manusia di dunia.
Eksekusi yang kompeten menjadikan Big
Hero 6 sukses berdiri kokoh sebagai salah satu film animasi terbaik tahun itu,
ia tidak punya materi yang cerdas dan standout, tapi eksekusi yang cermat
menjadikan hal-hal sederhana bahkan klasik tadi terasa cerdas dalam menghibur
penontonnya.
Big Hero 6 adalah film yang memuaskan.
Bukan merupakan sebuah terobosan besar dari Disney, tapi dengan kembali
memainkan pola dan permainan dasar film animasi, kemudian melengkapi mereka
dengan struktur yang kokoh di berbagai elemen, dari cerita dengan pesan dan
fokus yang kuat dan mampu menjangkau banyak golongan usia, keseimbangan dalam
menyajikan sisi serius dan santai dengan kontrol yang cermat di dua bagian
tersebut, visual yang indah dan manis untuk menemani cerita melaju kencang
dalam irama yang terkendali, kemudian dibungkus dengan karakter menawan yang
mudah membuat penonton jatuh cinta kepadanya, Big Hero 6 sukses memberikan
sebuah tamasya menyenangkan yang pintar dan segar.
2.2 Saran
Sebaiknya film animasi mengembangkan plot dalam cerita, terutama pada
bagian penjelasan masing-masing karakter super hero dengan kostum atau alat
yang dipakainya dan pada bagian proses pencurian alat pembaca pikiran juga pada
proses terjadinya kematian Tadashi.
DAFTAR
PUSTAKA
http://www.jagatreview.com/2014/11/review-film-big-hero-6-kandidat-film
animasi-terbaik-tahun-ini/ diakses pada 30 Mei 2016 pukul
09.00
https://id.wikipedia.org/wiki/Big_Hero_6_%28film%29
diakses pada 7 Mei pukul 15.00
http://rorypnm.blogspot.co.id/2014/11/movie-review-big-hero-6-2014.html
diakses pada 8 mei pukul 19.00
http://rijalsenjaya.blogspot.co.id/2015/05/resensi-film-big-hero-6.html
diakses pada 8 mei pukul 19.30
http://cinetariz.blogspot.co.id/2014/11/review-big-hero-6.html
diakses pada 8 mei pukul 19.30
Tidak ada komentar :
Posting Komentar